Mengenal lebih detail bagian-bagian LNB C-Band
Lnb c-band dan Ku-Band pada intinya sama. perbedaannya adalah c-band dirancang untuk menangkap sinyal frekwensi 3,4 sampai 4,2 Ghz.
sedangkan ku-band untuk menangkap sinyal sekitar 10,7 -12,75 Ghz. sebuah lnb C-band terdiri dari sebuah tabung berdiameter sekitar 6,5cm/panjang 17 cm, 2 buah antena berbentuk jarum yang panjangnya 2,5 cm, sebuah bantalan antena (biasanya untuk horisontal), seperangkat rangkaian elektronik, dan konektor type male. untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam gambar berikut:
Gambar 1 rangkaian elektronik pada LNB |
Gambar 2 bagian dalam horn LNB |
Inti sistem kerja lnb adalah sama dengan antena tv biasa yang menggunakan boster. antena pada lnb sangat kecil karena frekwensi yang ditangkap sangat tinggi. dari antena kemudian disambungkan ke boster. tetapi boster pada lnb berbeda dengan boster antena biasa. pada boster antena biasa, hanya terdiri dari beberapa tingkatan transistor penguat dengan frekwensi yang tetap. sedangkan pada boster lnb terdapat modulator (yang berbentuk kotak pada gambar 1 diatas) yang berfungsi untuk mengkonversi sinyal yang semula 3,4 sampai 4,2 ghz menjadi 950 sampai 1750 mhz. untuk lebih jelasnya cara kerja boster lnb bisa klik disini
sebenarnya dalam sebuah lnb terdapat dua buah sistem antena yaitu antena untuk menangkap sinyal vertikal dan horisontal. kedua-duanya tidak bisa digabungkan atau dijadikan satu karena menyebabkan kacaunya if sinyal sehnigga sinyal tidak bisa terbaca oleh resiver. kalau lnb keluaran dulu antena hanya satu, dan untuk bisa menangkap polaritas vertikal dan horisontal mgnggunakan motor kecil untuk memutar arah antena melintang (vertikan) dan membujur (horisontal).
untuk lnb keluaran sekarang antena vertikal dan horisontal sudah sendiri-sendiri karena pemindahan polaritas menggunakan motor mudah rusak. yang sekarang menggunakan switch vertikal dan horisontal. switch ini menggunakan sistem voltase. maksudnya adalah switch yang menggunakan perbedaan arus ( B+). jika arus yang dialirkan ke lnb terbaca diatas 17V maka yang di beri arus adalah antena Horisontal dan Vertikal Putus. sebaliknya Jika arus terbaca maksimal 13V maka yang hidup adalah antena Vertikal dan Horisontal putus. bagi para pembaca apabila ada yang ingi bertanya atau mengkritik atau memberi saran saya persilahkan dan akan saya jawab sepengetahuan saya
Sumber http://najwatehnik.blogspot.co.id/2011/04/mengenal-lebih-detail-lnb-c-band.html
mau tanya gan, LNB model baru sering mati polaritas verticalnya, tapi bila kabel nya dilepas kemudian disambung lagibpolaritas vertical hid=p lagi..tapi suatu saat kejadiann tersebut akannterulang. Kira2 apa yang rusak ya? tks
BalasHapus