Jumat, 25 September 2015

FUNGSI 4 LINGKARAN PADA DUDUKAN LNB

apa sih fungsi angka pada LNB?, kok bisa sih jarak titik fokus dibagi diameter dikali seratus = angka pada LNB?..
saya ngak tau jawaban pastinya.. hehehe
tapi mudah-mudahan penjelasan berikut dapat membantu menambah wawasan dalam dunia TV satelit. kita ketahui dudukan LNB terdapat 4 buah lingkaran yang berjarak sekitar 1,5 cm antar lingkarannya. namun kok kok cuma 3 lingkaran dalam dudukan LNB yang biasa kita lihat?.. lingkaran ke 4 berada sekaligus bersama LNB. keempat ring itu memiliki fungsi tersendiri.
to the poin aja fungsinya adalah melemahkan sinyal-sinyal yang dapat menganggu sinyal utama. dengan kata lain kontruksi tersebut melemahkan sinyal yang tidak diharapkan. perlu kita ketahui salah satu keistimewaan parabola adalah "mengumpulkan sinar datang yang searah sumbu utama (konvergen) dan melemahkan sinar datang yang tidak searah sumbu utama (divergen)" maka dari alasan itulah sistem gelombang frekuensi TV satelit menggunakan kontruksi antena penerima sinyal yang berbentuk parabola. Bukan setengah bola!
lalu, apa akibat kalau pada titik fokus sebuah parabola mendapat gangguan dari sinyal yang tidak diharapkan?.. jawabnya sinyal utama akan melemah. Kualitas sinyal yang terbaca oleh receiver akan menurun. kalo ngak percaya silahkan buktikan pada sinyal KU-band pada dish kecil dengan memasangkan wajan/plat yg memantulkan sinyal di sekitar dish, dan arahkan arah titik fokusnya pada LNB tersebut maka sinyal utama akan terganggu.
hal ini tentunya berkaitan dengan angka pada LNB yang menentukan kedalaman LNB. Angka2 pada LNB bukan untuk menyetel titik fokus, walau terkadang masih banyak yang sering salah mengartikan. Angka-angka tersebut digunakan untuk menyetel arah iluminasi / sorotan LNB sesuai dish yang digunakan.
coba perhatikan perumpamaan berikut:
pada dish 6 feet dengan titik fokus 67,5 cm dan diameter 180cm maka kedalaman LNB terletak pada  kedalaman
=F/D*100
=67,5/180*100
=0.375*100= 37
sorotan LNB adalah sebagai berikut:
tapi apabila kita memotong tepian dish parabola sehinga diameternya berkurang apa yang terjadi?.. misal dameternya berkurang menjadi 150cm
angka LNB= 67.,5/150*100 = 45
maka sorotan LNB adala sebagai berikut:
untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar berikut:


 Nilai F/D atau sorotan LNB ditunjukkan dalam teta 0. (maklum ngak bisa mbuat symbol teta)



lalu apabila menggunakan dish yang hampir datar seperti dish Indovision, aora, telkomvision bagaimana?. Misal titik fokus pada jarak 58cm dari pusat dish, diameter 97cm. kedalaman LNB= 58/97*100 = 59,7. Padahal angka pada LNB maksimum pada 45. Maka pada dish kecil tersebut biasanya menggunakan dudukan LNB yang seperti kerucut yang disebut conical scalar ring. Dengan alat tersebut sorotan LNB dapat mengcover sinyal secara maksimal pada dish yang berukuran kecil.
berikut contoh gambar conical scalar ring:

 lebih jelasnya eprhatikan gambar berikut: sudut teta yang semakin kecil menyebabkan semakin mengerucutnya sorotan LNB. maka dari itu dibutuhkan bantuan scalar ring yang berbentuk mengerucut.



Pada LNB KU band jenis prime fokus dan jenis offset fokus yang membedakan hanyalah kontruksi scalar ringnnya. LNB KU jenis prime fokus memiliki scalar ring yang datar, sedangkan LNB KU offset fokus memiliki scalar ring yang bertingkat seperti kerucut. Pengaruh terhadap sinyalnya juga cukup significan.
Berikut adalah perbandingan sinyal sebuah LNB dengan menggunakan scalar ring yang tepat dan penggunakan scalar ring yang tidak tepat.
 sinyal KU band satelit NSS6 dengan penggunaan scalar ring yang salah,
sinyal berkisar 53% sampai 56 %





Peggunaan Scalar ring yang tepat
sinyal meningkat hingga 75% ~ 78%
http://electricisart.blogspot.co.id/2012/07/conical-scalar-ring.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar